Bom di Surabaya
Pilot Garuda yang Nyiyiri Teror Bom Surabaya Dilaporkan Hamili Wanita dan Tak Mau Tanggung Jawab
Oknum pilot berinisial OGT sempat membuat ramai pemberitaan atas komentarnya terhadap peristiwa bom di Surabaya.
Namun seperti tidak peduli, OGT malah tetap meminta Veli untuk melakukan aborsi.
Karena menurut OGT, ia akan bertanggung jawab dengan menikahi Veli asalkan ia menggugurkan kandungannya.
Berikut adalah isi percakapan via chat antara Veli dan OGT.


Atas chat yang beredar itu pun, banyak netter yang merasa geram.
Namun akibatnya, tak sedikit pula netter yang turut mendoakan serta memberikan semangaat untuk Veli dan bayinya yang kini telah berusia 5 bulan.
@gaze03 : Ttp aj Mba jgn mau d caci, kejadian yg lalu udh aj. Skrg fokus gmn tumbuh kembang anak jd anak yg bersyukur
@Ekiygondronx : Semoga kedepannya bisa lebih baik, tetaplah introspeksi diri, jujur klo saya lebih kasian sama anaknya mba drpada kedua orang tua biologisnya sendiri..
@Idangthoxwae : Abaikan mba. Semua orang punya salah, dan sebaik2nya org adl yg mau memperbaiki diri dan tak mngulangi ksalahan. God bless U
@boruayah : mbak kputusanmu utk mempertahankan si baby sangat tepat dan itu luar biasa
salut!
@HastutiBagja : Semoga selalu dikuatkan dalam Cinta Dan perjuangan untuk ananda, Amin
Baca: Fotografer Posting Foto Nagita dan Ayu Ting Ting Tanpa Edit, Lihat Hasilnya
OGT Dinonaktifkan
Manajemen Garuda Indonesia secara resmi menonaktifkan oknum pilot mereka yang diduga mem-posting pemberitaan tertentu mengenai terorisme, beberapa waktu lalu.
Keputusan tersebut dilakukan pada Jumat (18/5/2018) kemarin.
"Selanjutnya, oknum pilot tersebut akan kami investigasi lebih lanjut tentang apakah hal tersebut benar dan perihal motif serta latar belakang terkait postingan di media sosial tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).