Bom di Surabaya
Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Mudah Terpecah Belah
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mudah terpecah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mudah terpecah.
Hal itu mengingat Indonesia dalam beberapa bulan kedepan akan menghapi pemilihan umum baik pemilihan kepala daerah hingga presiden.
"Oleh sebab itu jangan sampai gara-gara pemilihan walikota, gara pemilihan gubernur, gara-gara pemilihan presiden kita menjadi retak tidak boleh,"ujar Jokowi di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5/2018).
"Berbeda pilihan itu silahkan ini adalah pesta demokrasi beda-beda gubernur juga silahkan enggak pa-pa," sambungnya.
Baca: Detik-detik Penyelamatan Bocah Diduga Anak Pelaku Setelah Bom Meledak di Polrestabes Surabaya
Jokowi menyampaikan jangan sampai akibat perbedaan itu, masyarakat menjadi antipati terdapat lingkungan sekitar.
"Jangan sampai karna adanya perbedaan tetangga kita tidak kita sapa, jangan sampai karna pemilihan gubernur, dengan teman tidak saling menyapa," ujar Jokowi.
"Dikompor komporin dipanas panasin tidak saling menyapa rugi besar kalo hal-hal seperti itu diteruskan," lanjutnya.
Oleh sebab itu Presiden Jokowi menyampaikan di tahun politik seperti ini, perlu adanya pembelajaran politik pada masyarakat.
Hal itu diperlukan agara masyarakat memiliki kematangan berpolitik, etika berpolitik, hingga sopan santun dalam berpolitik.
"Tapi yang perlu diingat kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi.