Teriak-teriak Titipan Makanan, Aksi Wawan Picu Kerusuhan di Rutan Mako Brimob
Wawan, Tersangka kasus bom Pandawa sebagai pemicu kerusuhan di Rutan Mako Brimob.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polri buka-bukaan soal pemicu kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) kemarin.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut Wawan, Tersangka kasus bom Pandawa sebagai pemicu kerusuhan di Rutan Mako Brimob.
"(Wawan) dia yang pertama kali memprovokasi. Ngobrak-ngabrik (sel), yang teriak ada titipan makanan," ujar Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, Wawan merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
Ia menambahkan, narapidana teroris yang tewas di Rutan Mako Brimob juga merupakan anggota kelompok JAD.
Diketahui, tahanan bernama Abu Ibrahim alias Beny Syamsu Trisno tewas bersama lima anggota polisi lainnya dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Beny Syamsu Trisno dari Pekanbaru. JAD kelompoknya. Kelompoknya Wawan," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan jika Abu Ibrahim tewas dalam baku tembak ketika kerusuhan terjadi, Selasa (8/5/2018) kemarin.
Abu Ibrahim, kata dia, tewas usai mengalami luka tembak di dada. "Dua tembakan di dada," ucapnya.