Minggu, 5 Oktober 2025

Bareskrim Rencana Melimpahkan Kasus Persekusi Ustaz Abdul Somad ke Polda Bali

Ustaz Abdul Somad diduga sempat menjadi korban persekusi oleh oknum ormas di Bali, akhir tahun 2017 lalu

CAPTURE YOUTUBE
Ustaz Abdul Somad 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad diduga sempat menjadi korban persekusi oleh oknum ormas di Bali, akhir tahun 2017 lalu. Kasus itu pun dilaporkan ke Polda Bali dan Bareskrim Polri Jakarta.

Itu terjadi ketika Ustad Abdul Somad hendak menjadi penceramah dalam sebuah acara tabliq akbar.

Enam bulan berselang, Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Kombes Pol Daddy Hartadi, memberitakan perkembangan kasus ini.

Daddy mengungkap jika pihak Bareskrim Polri berencana melimpahkan seluruh kasus ini ke Polda Bali.

"Kasus Abdul Somad kita rencanakan untuk dilimpahkan ke Polda Bali. Di sana progres penyelidikannya juga berjalan," ujar Daddy di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Ia menuturkan alasan pelimpahan kasus tak lain karena selama ini kasus dugaan persekusi Ustad Somad berjalan di 2 tempat.

Baca: Kisah Pilu Pencarian Nenek Jumanti, Dikabarkan Menikah Hingga Keluarga Menganggapnya Meninggal

Padahal, ia mengungkap jika Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadi di wilayah hukum Polda Bali. Selain itu, saksi-saksi yang ada hampir semua berada di Bali.

Sehingga, jelas dia, ini diambil agar penyidik lebih maksimal dalam mengungkap kasus ini.

"Selain itu TKP, dan saksi-saksi keseluruhannya juga di sana," ungkapnya.

Daddy menjelaskan proses pelimpahan perkara tengah berjalan dan tinggal menunggu persetujuan dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Daddy Hartadi
Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Daddy Hartadi (TRIBUNNEWS.COM/VINCENTIUS JYESTA)

Usai mendapatkan tanda tangan Ari Dono, maka pelimpahan perkara ini sah dilimpahkan ke Polda Bali. "Saat ini sedang proses menunggu tanda tangan," tandasnya.

Sebelumnya, Ustad Abdul Somad diduga dipersekusi oleh oknum ormas Bali, Sabtu (9/12/2017). Ustad bergelar Lc ini pada waktu itu dijadwalkan menjadi penceramah di acara tabliq akbar di Bali.

Namun tiba-tiba sekelompok masa mendatangi hotel tempat menginap Ustad Somad.

Mereka menyebut Ustad asal Riau ini tidak NKRI, bahkan sejumlah masa terlihat membawa senjata tajam saat melakukan aksi.

Buntut dari kejadian ini, Lembaga Masyarakat adat melayu riau dan koalisi masyarakat Islam, melaporkan 10 orang anggota dari ormas Bali dan 1 anggota DPD Bali ke Bareksrim Polri dan Polda Bali.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved