Jumat, 3 Oktober 2025

Jusuf Kalla: Janganlah Kampanye Sebelum Waktunya

"Janganlah terjadi kampanye sebelum waktunya. (Sekarang) sebelum waktunya sudah ada nuansa kampanye," kata Kalla.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyayangkan terjadinya tindakan intimidasi sebagian kelompok warga saat car free day di Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Intimidasi dilakukan sekelompok orang berkaus #2019GantiPresiden terhadap beberapa orang berkaus #DiaSibukKerja. "Wah, itu tidak boleh, tidak boleh," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Baca: Usaha Gadai Pertikelir Ramai-ramai Ajukan Izin ke OJK

Kalla berharap, tindakan intimidasi tersebut tak terulang kembali. Ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan kampanye Pemilu 2019 sebelum masa waktunya.

Kampanye Pemilu 2019 telah diatur mulai 23 September 2018-13 April 2019.

"Janganlah terjadi kampanye sebelum waktunya. (Sekarang) sebelum waktunya sudah ada nuansa kampanye," kata Kalla.

Meski demikian, Kalla mengakui, sulit untuk melarang agar kampanye tidak dilakukan sebelum masa waktunya.

Sebab, kata dia, tidak ada larangan yang mengatu hal tersebut. "Memang sulit kampanye sebelum Pemilu tidak ada aturannya. Kalau kampanye resmi ada aturannya," kata Kalla.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres JK Imbau Masyarakat Tak Berkampanye Sebelum Waktunya", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/30/14224721/wapres-jk-imbau-masyarakat-tak-berkampanye-sebelum-waktunya.
Penulis : Moh Nadlir

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved