Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bicara Sebelum Pendaftaran, Pak Jokowi Bisa Saja Tak Jadi Nyapres

Padahal menurutnya, sebelum pendaftaran dilakukan pada Agustus 2019, apa pun bisa terjadi

Penulis: Rizal Bomantama
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengakui beberapa waktu belakangan pembicaraan kontestasi Pilpres 2019 didominasi tentang kandidat cawapres bagi Prabowo Subianto.

Padahal menurutnya, sebelum pendaftaran dilakukan pada Agustus 2019, apa pun bisa terjadi.

“Kalau bicara sebelum pendaftaran maka segala kemungkinan masih bisa terjadi, bahkan Pak Joko Widodo bisa saja tidak jadi mencalonkan diri sebagai presiden. Segala kemungkinan juga masih terjadi pada Pak Prabowo,” ungkapnya ketika ditemui di Komisi I DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/4/2018).

Baca: Analisis Nasir Jamil yang Melihat Prabowo akan Beri Tiket Capresnya ke Orang Lain

Mengenai cawapres dari PKS untuk Gerindra, Hidayat mengatakan semuanya bergantung pada Majelis Syuro PKS.

“Prinsipnya kami akan pertimbangkan apa yang sudah diputuskan Majelis Syuro,” tegas Hidayat.

Baca: Mardani Benarkan Kemungkinan PKS Bakal Tarik Dukungan Jika Prabowo Tak Setujui 9 Nama Cawapres

Sebelumnya PKS tengah mempertimbangkan sembilan nama cawapres untuk diajukan menjadi calon pendamping Prabowo.

Sembilan nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved