Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2019

Ditagih Sopir Angkot, Panitia Rakornas Gerindra Mengaku Sudah Lunasi Pembayaran

Permasalahan antara sopir angkutan perkotaan (angkot) dari berbagai trayek di Bogor dengan panitia acara rapat koordinasi nasional (rakornas) 2018 Par

Penulis: Glery Lazuardi
Twitter/@Habiburokhman
Prabowo Subianto di Rakornas Partai Gerindra, Rabu (11/4/2018) di Hambalang, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permasalahan antara sopir angkutan perkotaan (angkot) dari berbagai trayek di Bogor dengan panitia acara rapat koordinasi nasional (rakornas) 2018 Partai Gerindra berakhir damai. Hal ini, setelah pihak panitia melunasi pembayaran.

Penanggungjawab acara rakornas 2018 Partai Gerindra, Riefky Pranata, mengatakan proses pembayaran dilakukan atas bantuan dan kerjasama dari para sopir angkot. Biaya penggunaan angkot sudah dibayarkan sejak, Kamis dinihari, setelah acara selesai.

Baca: Pengamat: Tepat Bagi PKS Berkoalisi dengan Prabowo

Sebelumnya, ratusan sopir angkot dari berbagai trayek di Bogor, berusaha mendatangi panitia temu kader dan rakornas Partai Gerindra. Mereka menagih perjanjian pembayaran yang bervariasi dari panitia rakornas dengan kisaran Rp 200-300 ribu.

“Semua nomor plat angkot yang terikat kerjasama didata dengan baik untuk pertanggungjawaban,” tutur Riefky, saat dikonfirmasi, Kamis (12/4/2018).

Dia menjelaskan, pelibatan sopir angkot itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dalam hal transportasi. Sehingga, panitia bekerjasama dengan pelaku usaha transportasi umum, seperti angkot dan ojek. Secara keseluruhan ada 186 angkot yang bekerjasama.

Untuk memfasilitasi para sopir angkot dan ojek, kata dia, panitia membuat undangan berupa penyediaan kantong parkir untuk seluruh tamu yang berjarak 2-5 KM dari lokasi acara di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di Hambalang.

“Untuk menghindari kemacetan di jalan lingkungan sekitar lokasi acara dan menghindari penggunaan kendaraan besar,” kata dia.

Melalui kerjasama itu, akhirnya disepakati sebagai sewa selama acara berlangsung dan dibayar setelah selesai acara melalui koordinator setiap angkot.

Baca: Anies Disebut Paling Layak Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Para sopir angkot dibebaskan untuk mencari penumpang seperti biasa di trayek, serta kembali bertugas menjemput peserta undangan di lokasi acara menuju kantong parkir.

“Tetapi dikarenakan hanya untuk antar-jemput undangan dan agenda acara hingga pukul 11 malam, maka panitia memberikan toleransi setelah mengantar undangan pada pagi hari hingga sore hari," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved