UU MD3
Usai Dilantik, Ahmad Basarah Berharap Bisa Memperkuat Peran MPR
Setelah sah dilantik sebagai wakil ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar bertekad mengembalikan posisi dan peran strategis
Penulis:
Gilang Syawal Ajiputra
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sah dilantik sebagai wakil ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, dan Muhaimin Iskandar bertekad mengembalikan posisi dan peran strategis MPR.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengatakan, berharap dengan bertambahnya pimpinan MPR bisa memperkuat peran MPR dalam sistem kenegaraan.
"Kami bertiga, berharap dapat memperkuat peran MPR yang sebenarnya sangat strategis dalam sistem kenegaraan kita dan juga dalam fungsi melaksanakan sosialisasi ideologi bangsa melalui kegiatan sosialisasi empat pilar," kata Basarah di depan Ruang Sidang Paripurna DPR MPR, Senin (26/3/2018).
Baca: Perawat Senior yang Merawat Setya Novanto Dibayar Rp 800 Ribu
Basarah juga mengatakan, akan mengusahakan semua pemangku kepentingan politik nasional.
Mulai dari presiden, ketua partai politik, hingga parlemen untuk sepakat mengembalikan haluan bernegara.
Baca: PDIP dan PPP Bahas Strategi Pemenangan Jokowi Dalam Pilpres 2019
"Dalam hal penguatan ketatanegaraan, InsyaAllah kalau ada kesepakatan diantara ketua umum partai politik, presiden Republik Indonesia, dan fraksi-fraksi yang ada di MPR, serta kelompok DPD, agenda penting untuk meghadirkan kembali haluan bernegara melalui amandemen terbatas undang-undang MD3, khusus pasal yang mengatur tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia agar mendapatkan wewenang kembali untuk menyusun dan menetapkan garis-garis besar haluan negara (GBHN)," ujar Basarah.
Baca: Airlangga Kenang Probosutedjo Sebagai Sosok Pengusaha Nasional Inspiratif
Tujuan daripada mengembalikan fungsi dan peran MPR untuk menyusun GBHN, Ahmad Basarah mengatakan agar bangsa Indonesia kembali memiliki haluan berbangsa dan bernegara yang diharapkan akan membuat tujuan bernegara semakin jelas dan terarah.
"Sehingga bangsa Indonesia kembali memiliki haluan bernegara yang diharapkan, tujuan kita bernegara bisa semakin terarah, fokus, dan sampai pada tujuannya," kata Basarah.