Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi Uji Nasionalisme WNI di Selandia Baru Lewat Kuis Berhadiah Sepeda

Pertemuan yang dilakukan di Tepapa Museum, Kota Wellington itu berlangsung dengan meriah.

Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Joko Widodo, siang ini Senin (19/3/2018) dijamu makan siang oleh Gubernur Jenderal Selandia Baru, Patsy Raddy di Rumah Goverment House di Wellington, Selandia Baru. 

TRIBUNNEWS.COM, WELLINGTON - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Selandia Baru disela-sela kunjungan kenegaraannya, Senin (19/3/2018).

Pertemuan yang dilakukan di Tepapa Museum, Kota Wellington itu berlangsung dengan meriah.

Baca: Setjen: Asap di DPR Berasal dari Kesalahan Alat Pencegah Kebakaran Otomatis

WNI yang hadir nampak sangat antusias menyambut kehadiran Presiden Jokowi lantaran ini merupakan kunjungan Presiden RI yang pertama kalinya setelah 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Selandia Baru.

Presiden Jokowi nampak hadir di lokasi sekira pukul 19.00 Waktu Setempat. Ia nampak mengenakan setelan jas berwarna biru.

Nampak juga Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan setelan kebaya perpaduan warna cokelat dan hijau.

Selain itu, hadir pula sejumlah menteri mendampingi Presiden, yaitu Menlu Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Acara dibuka dan dipandu langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya.

Seperti pada umumnya, Presiden Jokowi mengingatkan tentang besarnya dan beragamnya NKRI, yang kini warganya mencapai 263 juta, memiliki 714 suku dan ribuan bahasa.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai pencapaian yang telah dilakukan Pemerintah dalam sektor infrastruktur dan pemerataan di Papua.

Presiden tidak lupa menyelipkan kuis berhadiah sepeda ditengah interaksinya bersama warga, termasuk WNI di Selandia Baru.

"Coba, saya mau ngetes nasionalisme yang ada di sini," ucap Presiden Jokowi.

Ia meminta kepada seluruh WNI yang hadir untuk mengangkat tangan mereka agar bisa ditunjuk lalu maju ke depan.

Jokowi pun memilih Dila, warga Bandung yang menempuh studi di Selandia Baru untuk maju dan menjawab tantangan yang telah disampaikan.

"Sebutkan Pancasila saja, yang keras," kata Jokowi.

Dila yang awalnya sempat grogi itu kemudian mampu membacakan Pancasila dengan benar dan suara yang lantang.

"Saya simpulkan saja dari jawaban Dila, WNI di sini nasionalismenya tidak luntur," kata Jojowi disambut tepuk tsngan yang riuh para WNI yang hadir.

Dila pun turun pangung, lalu mengambil sepeda yang telah disediakan oleh pihak Istana Kepresidenan dengan wajah yang ceria.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved