Ibadah Haji 2018
Ketua DPR Berharap Masyarakat Bisa Terima Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
“Meminta Kementerian Agama untuk berkomitmen meningkatkan pelayanan haji. Tidak hanya dari sisi materi tetapi juga kualitas,”
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR Bambang Soesatyo mengimbau masyarakat bisa memahami dan menerima kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Menurut dia kenaikan BPIH tersebut tidak bisa dihindari.
“Ada kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan PPN (pajak pertambahan nilai, red) sebesar lima persen untuk semua barang dan jasa yang dikonsumsi dan dipergunakan di Arab Saudi serta kenaikan bahan bakar pesawat avtur,” ujar Bamsoet, di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Baca: DPR Sedang Siapkan RUU Perlindungan Data Pribadi
Namun demikian seiring naiknya BPIH, Politikus Golkar ini mengingatkan Kementerian Agama agar terus meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Untuk itu ia meminta pemerintah benar-benar berbenah dalam melayani para jemaah.
Bamsoet panggilan akrab Bambang mengatakan BPIH 2018 dipatok sebesar Rp 35.235.602.
Baca: Wanita Ini Secepat Kilat Sembunyikan Narkoba di Lemari Setelah Teleponnya Tak Kunjung Diangkat Suami
Besaran itu meningkat 0,9 persen dibanding BPIH sebelumnya sebesar Rp 34,89 juta.
“Meminta Kementerian Agama untuk berkomitmen meningkatkan pelayanan haji. Tidak hanya dari sisi materi tetapi juga kualitas,” ujarnya.
Bamsoet menambahkan, hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah keamanan dan kenyamanan jemaah.
Baca: Izin Kebun Sawit Diserobot, Anggota DPRD Kutai Kertanegara Dapat Kompensasi Rp 10 Juta Setiap Bulan
"Pemerintah harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadahnya,” tegasnya.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Tim Pengawas Haji DPR RI menggenjot kinerja dalam pengawasan.
"Termasuk meningkatkan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan ibadah haji,” katanya.
