Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ketika SBY Beri Sinyal Dukungan kepada Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal dukungan kepada Presiden Joko Widodo.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan kata sambutan pada acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema Demokrat Siap di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Meskipun SBY menyatakan Demokrat belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, ia berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (10/3/2018), membawa kejutan politik.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal dukungan kepada Presiden Joko Widodo.

"Jika Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, menakdirkan, sangat bisa Partai Demokrat berjuang bersama Bapak," ujar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya.

Presiden ke-6 Republik Indonesia itu kemudian menyampaikan pengalamannya dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 dan 2009 lalu.

SBY menuturkan koalisi dalam pemenangan pilpres bisa berjalan secara baik jika memiliki kerangka kebersamaan yang tepat.

Baca: Gus Hayid: Ilmu Tasawuf Bukanlah Ilmu Sesat

Ia meyakini Jokowi memahami hal tersebut karena pernah mengikuti Pilpres 2014.

"Tentu Bapak (Jokowi) memahami, perjuangan bersama apapun namanya, koalisi atau aliansi, akan berhasil jika kerangka kebersamaannya tepat," ujarnya.

Selain itu SBY menyinggung soal visi, misi, dan platform pemerintahan Indonesia 2019-2024 juga harus tepat serta disusun secara bersama.

"Tentu Partai Demokrat ikut menjadi bagian dalam menyusun agenda dan platform pemerintahan ke depan," kata SBY.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan kata sambutan pada acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema Demokrat Siap di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Meskipun SBY menyatakan Demokrat belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, ia berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi. Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan kata sambutan pada acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema Demokrat Siap di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). Meskipun SBY menyatakan Demokrat belum menentukan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019, dalam pidatonya, ia berulang kali menampilkan sinyal dukungan terhadap Jokowi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurutnya, rasa saling percaya dan menghargai harus dijaga agar koalisi bisa menghasilkan sesuatu yang baik.

Baca: Jokowi: Ibu Jangan Kampanye, Nanti Saya Kena Semprit

"Sebuah koalisi yang Insyaallah berhasil, harus solid dan kuat. Di antara kami harus saling percaya dan menghormati. Mutual respect dan trust," tambah SBY.

Lebih lanjut ia menegaskan koalisi juga masalah hati.

"Koalisi adalah masalah hati. Kita harus bersama-sama bersedia membangun koalisi satu sama lain. Partai Demokrat siap untuk membangun koalisi seperti itu," tegas SBY.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved