Senin, 29 September 2025

Pilpres 2019

Fadli Zon Sebut Gerindra Masih Jajaki Komunikasi dengan Partai Lain Untuk Cari Cawapres Prabowo

Prabowo sebelumnya dikabarkan telah berte‎mu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakil Ketua DPR RI Fadly Zon di hotel kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum dideklarasikan secara resmi, sejumlah pimpinan partai Gerindra menyebut akan kembali mengusung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2019 mendatang. Partai Gerindra masih melakukan penjajakan komunikasi dengan sejumlah partai untuk menentukan Cawapres pendamping Prabowo.

‎"Mengenai bakal cawapres itu tentu akan dibicarakan dengan mitra koalisi. Karena cawapres ini kan cukup banyak jumlahnya. Jadi tentu akan berbicara dengan mitra-mitra koalisi dari sejumlah alternatif yang ada mengenai siapa yang kita ingin dukung. Nah supaya bisa mempunyai formasi yang kuat untuk berkompetisi dalam Pilpres," kata Wakil ketua Umum Gerindra, Fadli Zon di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (1/3/2018).

Prabowo sebelumnya dikabarkan telah berte‎mu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Fadli Zon mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari penjajakan komunikasi jelang Pilpres.

Baca: Siapa Pengganti Nusyirwan? Nasdem: Calon Potensial dari Salah Satu Kepala Daerah di Kaltim

‎"Ya makanya, itu kan dalam rangka penjajakan. Semuanya kita bicara duduk nanti pada akhirnya tentu kita harus merumuskan bersama, kita harus cari satu tim yang akan menang, kan gitu," katanya.

Partai Gerindra sendiri saat ini sangat intensif berkomunikasi dengan PKS dan PAN. Komunikasi gerindra dengan dua partai tersebut sangat baik terutama dalam mengahadapi Pilkada serentak 2018. Namun menurut Fadli, tidak menutup kemungkinan komunikasi dan kerjasama serupa akan terjalin dengan dua partai tersebut pada Pilpres mendatang.

‎"Pertemuan itu sudah cukup banyak, sudah sering dalam rangka menjajaki berbagai macam tantangan kita kedepan terutama pilkada dulu kan ya baru kemudian pilpres ," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan