Selasa, 30 September 2025

PSI Menyayangkan Larangan Kampanye Parpol di Media Massa

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memprotes adanya aturan larangan pemasangan iklan kampanye

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memprotes adanya aturan larangan pemasangan iklan kampanye partai politik di media massa.

Aturan tersebut, menurut mantan presenter TV One itu, jelas tidak adil bagi parpol baru.

"Kami sebenarnya menyayangkan. Karena kalau pertimbangannya untuk kesetaraan, hal ini tidak setara," kata Grace di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

Menurutnya, parpol-parpol yang sebelumnya sudah ikut pemilu sudah memiliki nama, dan sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Sebaliknya, ada parpol-parpol baru yang sama sekali belum pernah ikut pemilu.

Sehingga hal itu sangat disayangkan bagi parpol baru tidak bisa mengenalkan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Grace mengatakan, pemasangan iklan di media massa dipilih karena pertimbangan waktu dan biaya.

Baca: Rita Widyasari Akui Dian Lestari Bawa Virus Dangdut

Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo

Karena itu, PSI mengusulkan agar aturan larangan iklan kampanye di media massa ini dipertimbangkan kembali.

Sebelumnya, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengungkapkan bahwa banyak parpol yang merasa keberatan terhadap larangan kampanye di media massa.(*)
Simak videonya di atas!(*)

TONTON JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved