Ajudan Setya Novanto Dicecar KPK 20 Pertanyaan
Selama kurang lebih lima jam, Jumat (9/2/2018), ajudan Setya Novanto, Corneles Towoliu diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kurang lebih lima jam, Jumat (9/2/2018), ajudan Setya Novanto, Corneles Towoliu diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cornelis Towolio diperiksa sebanyak 20 pertanyaan terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP untuk tersangka Dirut PT Quadra Solutions Anang Sugiana Sudihardjo (ASS).
"Tadi konfirmasi doang, 20 pertanyaan," ujar Corneles yang menggunakan baju batik.
Dikonfirmasi lebih lanjut soal apakah pernah bertemu Anang? Corneles mengaku tidak pernah dan tidak mengenal Anang.
Baca: Bea Cukai Ngurah Rai Gagalkan Penyelundupan Ekspor 24 Tengkorak Manusia ke Belanda
"Gak pernah ketemu," singkatnya sambil berjalan berlalu meninggalkan gedung KPK.
Bukan hanya kali ini, sebelumnya pada Senin (18/9/2017) Corneles juga pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan megakorupsi e-KTP untuk Setya Novanto yang saat itu berstatus tersangka.
Dalam kasus ini, Anang telah mengajukan diri sebagai pihak yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau sebagai justice collaborator (JC) pada pertengahan Januari 2018.
Anang sendiri merupakan tersangka kelima kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.
Baca: Djanur Pesimistis Bisa Taklukkan Persija
Tersangka lainnya yakni dua mantan pejabat Ditjen Dukcapil Kemendagri yakni Irman dan Sugiharto, pengusaha Andi Narogong alias Andi Agustinus, Markus Nari, dan Setya Novanto.(*)