Kamis, 2 Oktober 2025

Gerhana Bulan

Besok Gerhana Bulan Total, Begini Bacaan Doa dan Tuntunan Salat Gerhana

Gerhana bulan atau matahari terjadi adalalah bentuk kekuasaan dari sang pencipta langit dan bumi beserta isinya.

TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
SHOLAT GERHANA - Jemaah melaksanakan Sholat Gerhana saat proses terjadinya gerhana bulan parsial atau gerhana bulan sebagian yang tampak di langit Kota Balikpapan, Selasa (8/8) dini hari. Gerhana parsial ini terlihat di langit Kota Balikpapan pukul 01.20 hingga 04.00 WITA. TRIBUN KALTIM/Fachmi Rachman 

TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan atau matahari terjadi adalalah bentuk kekuasaan dari sang pencipta langit dan bumi beserta isinya.

Seperti halnya dengan gerhana bulan total yang akan terjadi pada Rabu 31 Januari 2018.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Senin (29/1/2018), di Jakarta, mengingatkan bahwa fenomena gerhana bulan langka akan terjadi pada 31 Januari.

Proses gerhana ini akan dapat diamati dari Indonesia secara jelas.

Menurut Badan Antariksa AS (NASA), fenomena yang dinamai sebagai ‘Super Blue Blood Moon’ itu disebut langka lantaran gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan fenomena ‘supermoon’ dan ‘blue moon’.

Gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial, dan sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.

Baca: Catat! Ini Lima Gerhana yang Akan Terjadi di 2018, Dua di Antaranya Terlihat dari Indonesia

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari. Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.

Ketika terjadi gerhana umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana.

Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Ketika menjumpai gerhana, Rasulullah Muhammad SAW, langusung mendatangi masjid untuk melaksanakan salat gerhana.

Peristiwa ini dikisahkan oleh istri Rasulullah Muhammad SAW, Asisyah yang mendapati Rasulullah Muhammad SAW, sedang berkendara di pagi hari lalu terjadi gerhana.

Maka Rasulullah Muhammad SAW, melewati kamar istrinya Aisyah yang tak jauh dari masjid, lalu Muhammad berdiri dan salat.

Riwayat lain menyebutkan, Rasulullah Muhammad SAW, mendatangai tempat salatnya, yakni masjid.

Atas dasar itu, ulama Ibnu Hajar berpendapat bahwa salat gerhana yang sesuai ajaran Rasululah Muhammad SAW, dikerjakan di masjid.

Lihat di sini: TATA CARA SALAT GERHANA

Gerhana bulan
Gerhana bulan (WARTA KOTA)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved