Pilkada Serentak
Mendagri: Inflasi Harus Bisa Diredam di Tingkat Daerah
Mendagri menyebut, untuk menyiasati hal tersebut pemerintah telah membentuk Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengharapkan agar tingkat inflasi bisa diredam di tingkat daerah.
Hal tersebut lantaran, inflasi kenaikan harga bahan pokok, khususnya harga beras semenjak akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 meningkat tajam seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat.
Mendagri menyebut, untuk menyiasati hal tersebut pemerintah telah membentuk Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Saat ini, kata Mendagri masih ada 21 dari 141 kabupaten kota yang belum membentuk TPID.
“Inflasi itu harus terakomodasi, harus mampu diredam di tingkat daerah,“ ungkap Tjahjo usai rapat Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kompleks Kantor Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Baca: Saksi Diberitahu Proyek e-KTP Adalah Multi Partai Politik Milik Partai Kuning, Merah dan Biru
Dalam rapat koordinasi tersebut juga hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mewakili Satgas Pangan Polri, dan Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti.
Untuk meredam tingkat inflasi di daerah, Kemendagri terus berupaya mendorong tingkat inflasi di daerah untuk membentuk TPID.
“Kemendagri terus mendrong, tapi gak bisa memaksa. Tiga tahun tahun terakhir data inflasi bagus tapi kan semakin bagus kalau dari daerah juga dukung,” kata dia.
Ada pun, terkait inflasi pangan Tjahjo menyebut, secara perlahan-lahan harga beras di masing-masing daerah sudah mulai normal.
“Sekarang beras sudah bagus, seperti di Sumsel, Jawa Timur,” lanjut dia.
Sementara itu, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, mengatakan di tahun ini akan banyak perhelatan seperti Pilkada Serentak, Asian Games, dan juga Lebaran yang tentu bisa berpotensi mempengaruhi kenaikan inflasi harga pangan.
“Harus diantisipasi dari sekarang, tugas Satgas Pangan Polri harus amankan distribusi. Produksi sebanyak apapun kalau distribusinya tidak benar percuma akan timbulkan gejolak harga,” ujar Setyo.