Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Mendagri: Inflasi Harus Bisa Diredam di Tingkat Daerah

Mendagri menyebut, untuk menyiasati hal tersebut pemerintah telah membentuk Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Johnson Simanjuntak
Syahrizal Sidik/Tribunnews.com
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo  mengharapkan agar tingkat inflasi bisa diredam di tingkat daerah. 

 Hal tersebut lantaran, inflasi kenaikan harga bahan pokok, khususnya harga beras semenjak akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 meningkat tajam seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat. 

 Mendagri menyebut, untuk menyiasati hal tersebut pemerintah telah membentuk Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Saat ini, kata Mendagri masih ada  21  dari 141 kabupaten kota yang belum membentuk TPID. 

 “Inflasi itu harus terakomodasi, harus mampu diredam di tingkat daerah,“ ungkap Tjahjo  usai rapat  Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kompleks Kantor Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Baca: Saksi Diberitahu Proyek e-KTP Adalah Multi Partai Politik Milik Partai Kuning, Merah dan Biru

 Dalam rapat koordinasi tersebut juga hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mewakili Satgas Pangan Polri, dan Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti. 

 Untuk meredam tingkat inflasi di daerah, Kemendagri terus berupaya mendorong tingkat inflasi di daerah untuk membentuk TPID. 

 “Kemendagri terus mendrong, tapi gak bisa memaksa. Tiga tahun tahun terakhir data inflasi bagus tapi kan semakin bagus kalau dari daerah juga dukung,” kata dia. 

 Ada pun, terkait inflasi pangan Tjahjo menyebut, secara perlahan-lahan harga beras di masing-masing daerah sudah mulai normal. 

“Sekarang beras sudah bagus, seperti di Sumsel, Jawa Timur,” lanjut dia. 

 Sementara itu, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, mengatakan di tahun ini akan banyak perhelatan seperti Pilkada Serentak, Asian Games, dan juga Lebaran yang tentu bisa berpotensi mempengaruhi kenaikan inflasi harga pangan.  

 “Harus diantisipasi dari sekarang, tugas Satgas Pangan Polri harus amankan distribusi. Produksi sebanyak apapun kalau distribusinya tidak benar percuma akan timbulkan gejolak harga,” ujar Setyo. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved