Potensi Hujan Lebat dengan Petir dan Angin Kencang Akan Terjadi di Wilayah Ini dalam 5 Hari ke Depan
"Mulai pertengahan Januari 2018 ini diperkirakan potensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang juga akan meningkat," ungkapnya
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasar pantauan kondisi dinamika atmosfer terkini terindikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode lima hari ke depan 18 - 22 Januari 2017 akan terjadi di sejumlah besar wilayah Indonesia.
Wilayah tersebut meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.
Fenomena cuaca serupa juga akan terjadi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Drs Mulyono R. Prabowo, M.Sc mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati hati terhadap dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018.
"Mulai pertengahan Januari 2018 ini diperkirakan potensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang juga akan meningkat," ungkapnya dalam keterangan pers kepada Tribunnews, Jumat (19/1/2018).
Baca: 13 Pemandu Lagu Jadi Teman Auditor BPK dan Pegawai Jasa Marga di Ruang Karaoke
Baca: Polisi Akan Periksa Ketua PP Muhammadiyah Setelah Nyatakan di TV Penyiram Novel Adalah Mata Elang
Bagaimana dengan wilayah perairan?
Perairan di sekitar Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Periaran Banten, Hingga Perairan Selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diperkirakan ketinggian gelombang air laut mencapai 2 hingga 4 meter.
"Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat pesisir antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi," ungkapnya.
Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari.
