Pemindahan Ibu Kota Negara
Pemindahan Ibu Kota Negara Tinggal Tunggu Arahan Presiden Jokowi
"Sudah disampaikan kepada Presiden, nanti kita tunggu arahan," ujar Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Kamis (11/1/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan mengenai pemindahan ibu kota tinggal menunggu arahan Presiden Joko Widodo.
Bambang menuturkan hasil kajian pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Jawa pun sudah diterima Presiden Joko Widodo.
Baca: Pagar Pembatas Jalur Pejalan Kaki dan Rumput di Monas Mulai Dibongkar
"Sudah disampaikan kepada Presiden, nanti kita tunggu arahan," ujar Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Kamis (11/1/2018).
Sama seperti kesempatan-kesempatan sebelumnya Bambang Brodjonegoro enggan menyebutkan kota mana yang masuk dalam nominasi pengganti Jakarta.
Namun, ia memberikan bocoran kalau kota yang dikaji bakal jadi ibu kota lebih dari 1 kota.
Baca: Begini Uang Proyek e-KTP Sebesar USD 2,6 Juta Dari Mauritius Masuk Jakarta Lewat Keponakan Novanto
"Pokoknya calonnya di luar Jawa lebih dari satu," ungkap Bambang.
Adapun pokok-pokok yang dikaji dalam penentuan calon ibu kota, adalah lokasi, skema pembiayaan dan perkiraan kebutuhan biaya yang diperlukan.
Akan tetapi, kajian tersebut belum membahas ke dalam tahapan desain kota yang akan dijadikan ibu kota.