Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub Jawa Timur

Sekjen Demokrat Sayangkan Serangan Kampanye Hitam Terhadap Abdullah Azwar Anas

“Saya sepakat dengan Pak Hasto bahwa semua harus berpilkada secara riang gembira, tinggalkan politik hitam dan sejenisnya."

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Hinca Panjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan ikut bersimpati atas kampanye hitam yang menerpa Abdullah Azwar Anas sehingga yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri dari kontestasi Pilgub Jatim 2018.

Hinca sepakat dengan kecaman yang dilontarkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto atas kampanye hitam yang menyerang Bupati Banyuwangi tersebut.

Meskipun posisi Demokrat berseberangan dengan PDI Perjuangan yang sebenarnya sudah mengusung Syaifullah Yusuf dan Azwar Anas di Pilgub Jatim.

“Saya sepakat dengan Pak Hasto bahwa semua harus berpilkada secara riang gembira, tinggalkan politik hitam dan sejenisnya. Kami menyayangkan apa yang terjadi kepada Pak Azwar Anas karena tidak pantas dilakukan,” ujar Hinca di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Hinca mengatakan apa yang dirasakan PDI Perjuangan juga dirasakan oleh Demokrat terkait kriminalisasi yang dialami kadernya di Kalimantan Timur.

Baca: Mencengangkan! Calo Paspor Dibantu Oknum Imigrasi Kuasai 72.000 Nomor Antrean

Baca: Pengacara Ahok Benarkan Adanya Surat Gugatan Cerai ke Veronica Tan

“Kami juga menyampaikan kecaman pada tanggal 3 Januari 2018 lalu di mana kader kami Pak Syaharie Jaang dikriminalisasi saat akan maju di Pilgub Kaltim 2018. Dalam pidato politik awal tahun yang disampaikan Pak Susilo Bambang Yudhoyono juga mengajak semua orang untuk berpemilu secara riang gembira.”

“Karena pemilu merupakan hak asasi manusia paling dasar untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemimpinnya,” tukas Hinca.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved