Pilpres 2019
Romy 'Baca' Peta Politik Pilpres 2019
"Berdasarkan Mukernas II telah menetapkan bapak Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden tahun 2019,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Romy membaca peta politik pada Pemilihan Presiden 2019.
Romy mengatakan, PPP akan mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Keputusan itu, sesuai hasil musyawarah kerja nasional II PPP pada April 2017 lalu.
Baca: Dedi Mulyadi Tidak Masalah Hanya Dicalonkan Sebagai Wakil Gubernur Dampingi Deddy Mizwar
"Berdasarkan Mukernas II telah menetapkan bapak Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden tahun 2019," ujar Romy.
Diucapkan Romy saat memberikan sambutan dalam rangka acara tasyakuran harlah ke-45 PPP di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018) malam.
"Yang tersisa kemudian, siapa calon wakil presiden kita. Ini adalah pertanyaan yang akan dijawab dalam waktu yang tidak terlalu lama," sambungnya.
Baca: Romy Sebut Lucu, Partai Pengusung Labeli Jokowi Anti-Islam dan Pro Komunis
Romy membaca peta politik pada Pilpres 2019.
Menurutnya, sudah ada dua kubu partai politik yang siap bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di Indonesia.
"Peta yang ada hari ini, sudah bisa terbaca, ada tiga partai yang mengelompok dalam Pilkada, dan partai yang hari ini ada di dalam pemerintahan," ujar Romy.
Baca: Romy: Kader Rindu Bu Khofifah Kembali ke Pangkuan PPP
Romy menengarai, akan ada dua kubu partai politik, kubu pertama adalah partai politik yang mengusung Presiden Jokowi dan yang tidak.
"Kira-kira itulah gambaran pertarungan Pemilu 2019. Partai yang mengusung Pak Jokowi dan partai yang tidak mengusung Pak Jokowi," ujar Romy.