Pilgub Jawa Timur
Maju Pilgub Jatim, Khofifah Enggan Bahas Posisi Menteri Sosial
Khofifah mengatakan bahwa tidak etis untuk dirinya membahas mengenai posisi Menteri Sosial yang saat ini masih dijabat olehnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah resmi maju ke dalam Pilkada Jawa Timur, namun Khofifah Indar Parawansa tidak memberikan jawaban tegas mengenai posisi dirinya sebagai Menteri Sosial.
Khofifah mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait rencananya maju dalam Pilkada Jatim.
Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), tidak menjelaskan dirinya mundur atau tidak dari jabatan Menteri Sosial.
Baca: Dua Keponakannya Maju Pilgub Jatim, Gus Solah: Saya Tetap Pilih Khofifah
"Jangan tanya saya kalau soal itu. Kan saya sudah melapor kepada bapak Presiden waktu itu, ada juga pak Wapres. Jadi sebaiknya saya tidak sampaikan kepada teman-teman," jelas Khofifah di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).
Dirinya hanya menegaskan bahwa pada tanggal 8 hingga 10 Januari, pendaftaran calon kepala daerah telah dibuka.
Khofifah mengatakan bahwa tidak etis untuk dirinya membahas mengenai posisi Menteri Sosial yang saat ini masih dijabat olehnya.
"Kalau itu tidak bisa sampaikan. Saya ingin sampaikan bahwa dulu ke teman-teman, tanya sudah kirim surat, apa isi surat. Jadi saya tidak masuk ke area itu dulu," tegas Khofifah.
Seperti diketahui Khofifah akan menggandeng Bupati Trenggalek, Emil Dardak, dalam Pilkada Jatim. Dirinya akan diusung oleh Partai Nasdem, dan Demokrat. Sementara Hanura, Golkar, dan PPP akan menyusul memberikan SK rekomendasi dukungan.