Perkuat Hubungan Antarlembaga, Anggota Bawaslu Ajak Komisioner KPU 'Ngopi' dan 'Ngeteh' Bareng
"Saya kira KPU dan Bawaslu harus sering melakukan komunikasi informal. Harus ngopi dan ngeteh bareng dengan KPU,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2018 mendatang.
Berbagai agenda politik mulai dari pelaksanaan Pilkada serentak hingga persiapan Pemilu dan Pilpres akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), M Afifudin mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak perlu terbinanya hubungan yang baik antara KPU dengan pihaknya.
Baca: Jokowi Sengaja Gelar Rapat Terbatas di Bali, Ini Alasannya
Menurutnya, hubungan yang baik tersebut dapat mengantisipasi segala sesuatu yang dapat menghambat proses pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak.
Baca: 9 Anak Buah Kapal KM Samudera Jaya Belum Ditemukan
"Saya kira KPU dan Bawaslu harus sering melakukan komunikasi informal. Harus ngopi dan ngeteh bareng dengan KPU," kata Afifudin dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Baca: Ahok Tak Mau Lagi Gabung Partai Politik, Keinginan PDIP Kandas
Afifudin menuturkan, saat ini sudah terjalin hubungan antar lembaga yang baik antara KPU dan Bawaslu.
Namun menurutnya, komunikasi yang telah terjalin tersebut perlu lebih ditingkatkan lagi.
"Selama ini hubungan antarlembaga kurun waktu delapan bulan sudah berlangsung baik," katanya.