Minggu, 5 Oktober 2025

Operasi Tangkap Tangan di Jambi

Oknum Anggota DPRD, Pejabat hingga Pengusaha Jambi Kena OTT KPK, Satu Persatu Digelandang

Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah anggota DPRD di Provinsi Jambi, Selasa (28/11/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah anggota DPRD di Provinsi Jambi, Selasa (28/11/2017).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat.

Baca: Perampok Emas Berkedok Kiai di Jatim Akhirnya Dibekuk Polisi

"Benar ada kegiatan tim penindakan di lapangan," katanya lewat pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunjambi.com.

Dari OTT tersebut, diduga terdapat sepuluh orang yang berhasil terjaring.

Berikut ini fakta-faktanya.

1. Nama-nama OOT KPK di Jambi, ada pasangan suami istri?

Tribun Jambi berhasil menghimpun informasi terkait siapa saja oknum yang diduga terjaring OOT KPK di Jambi.

Berikut ini nama-namanya.

1. SUPRIYONO (ANGGOTA DPRD PROV JAMBI DR PARTAI PAN/KETUA HARIAN DPW PAN JAMBI)

2. H. SYAIFUDDIN (ASISTEN III PEMPROV JAMBI).

3. HJ. NURHAYATI/ ISTRI SYAIFUDDIN (ANGGOTA DPRD PROV JAMBI DR PARTAI DEMOKRAT).

4.. GENI WASESO (KETUA BM PARTAI PAN)

5. SOPIR dari SDR. SUPRIYONO.

KPK baru akan memberikan keterangan resminya, hari ini, Rabu (29/11/2017).

Rencananya, KPK dalam keterangan resminya akan membeberkan 10 nama orang yang terjaring OTT tersebut.

2. Terkena OTT: pejabat Pemprov dan kalangan swasta

KPK mengungkapkan, oknum yang terciduk dalam OTT ini berasal dari pejabat Pemprov hingga pihak swasta.

"Tim disebar di Jambi dan Jakarta. sejumlah anggota DPRD, pejabat Pemprov dan swasta tertangkap tangan. Sejumlah uang juga diamankan dalam kegiatan ini," sebut Febri Diansyah melalui pesan singkatnya kepada Tribun Jambi.

Namun terkait siapa saja yang diamankan serta berapa jumlah barang bukti uang tunai saat OTT pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut.

3. KPK Sita Rp 1 miliar dari OTT, diduga terkait APBD 2018

Dalam OTT di jambi ini, KPK kabarnya telah menyita uang sebesar Rp 1 miliar.

"Sejauh ini informasi yang kami dapat, uang yang diamankan lebih dari Rp 1 miliar," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Selasa.

Febri mengungkapkan adanya dugaan praktik suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jambi tahun 2018.

Namun ia belum bisa menyampaikan secara rinci kasus tersebut.

"Dalam APBD ada proses penyusunan dan pembahasan, ada proses pengesahan. Kami tentu belum bisa sampaikan bagaian mana yang dipengaruhi terkait pemberian sejumlah uang ini," kata Febri.

4. Penjagaan Polda Jambi semakin diperketat

Pihak kepolisian dari satuan brimob menambah terus anggotanya di pintu masuk gedung Mapolda Jambi, terkait adanya OTT KPK terhadap beberapa oknum pejabat Jambi.

Dari pantauan Tribun Jambi, terlihat beberapa petugas dengan senjata lengkap yang berjaga.

Lebih dari 10 anggota brimob menjaga batas area masuk tempat oknum pejabat Jambi diperiksa.

5. Gubernur Zumi Zola Buka Suara

Gubernur Jambi Zumi Zola angkat bicara soal operasi tangkap tangan KPK.

Dia mengatakan belum mengetahui secara pasti soal OTT ini, namun ia mempercayakan sepenuhnya kasus ini pada KPK.

"Saya baru dapat info dari ketua DPRD Provinsi, namun sampai sekarang saya tidak tau siapa saja yang ditangkap, kita tunggu saja sama-sama," kata Zumi.

"Kita tahu KPK adalah lembaga negara pasti menjalankan sesuai prosedur hukum dengan baik," imbuhnya.

Ketika disinggung soal anggota dewan yang tertangkap, Zumi Zola enggan berkomentar.

"Saya tak mau berandai-andai, jika ada kita tunggu saja," ungkapnya.

Baca: Besok, Polisi Periksa Ahmad Dhani Sebagai Tersangka

(TribunWow/Fachri Sakti)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved