Pilkada Serentak
Mendagri Harap Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2018 Mencapai 78 Persen
Dirinya berharap agar partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2018 mengalami peningkatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, kesuksesan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak adalah tingginya partisipasi pemilih untuk melakukan pencoblosan di TPS.
Dirinya berharap agar partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2018 mengalami peningkatan. Pasalnya, dari setiap penyelenggaraan Pilkada, persentase pemilih mengalami kenaikan.
"(Pilkada serentak) 2015 70 persen, 2017 74 persen dan target kami dengan KPU untuk Pilkada tahun depan itu 78 persen," kata Tjahjo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Menurut mantan Sekjen PDI Perjuangan itu, pelaksanaan Pilkada serentak 2018 akan terasa lebih spesial dari penyelenggaraan sebelumnya.
Baca: Cerita Imam Masjid Sinai: Serangan Saat Mulai Khotbah Bom Meledak
Pasalnya, Pilkada serentak 2018 digelar pada tahun politik dimana tak kurang setahun kemudian akan digelar pelaksanaan Pemilu serentak dan Pilpres 2019.
"Pilkada tahun depan pemilih calon kepala daerah tapi aroma kosolidasi dan hawa suasananya memasuki pileg dan pilpres, ini perlu dicermati dengan baik," tuturnya.
"Tingkat partisipasi harus tinggi dan tingkat peran melaksanakan hal-hal politik harus terjaga tapi berhimpitan dengan pileg dan pilpres," katanya.