Selasa, 7 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Hilang, JK: Kampanye Negatif untuk Golkar

Namun saat ditanya apakah Novanto sebaiknya menyerahkan diri, Kalla menyerahkan sepenuhnya kepada aturan hukum.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hilangnya Ketua Umum Golkar Setya Novanto saat disambangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  Rabu (15/11/2017) malam, berdampak besar pada partai Golkar.

Bahkan Kalla menyebut hilangnya Novanto tersebut termasuk kampanye negatif bagi Golkar.

"Pasti, pasti (berpengaruh). Semalam itu kampanye negatif untuk Golkar. Sepanjang jam 10 sampai itu, itu kampanye negatif bagi golkar.," kata Kalla di acara Rakernas NasDem, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, (16/11/2017).

‎Namun saat ditanya apakah Novanto sebaiknya menyerahkan diri, Kalla menyerahkan sepenuhnya kepada aturan hukum.

Baca: Sekjen Golkar Yakin Setya Novanto Tidak Lari dari KPK

Kalla menyerahkan kepada KPK apakah menunggu Novanto menyerahkan diri atau aktif memburu ketua DPR tersebut.

"Itu urusan hukumlah," kata Kalla.

Untuk diketahui setelah mentapkan Novanto tersangka, penyidik KPK kemudian melayangkan panggilan kepada Novanto pada Rabu, (15/11/2017).

Namun panggilan tersebut kembali tidak digubris Novanto.

Pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, KPK kemudian menyambangi kediaman Novanto di Kawasan kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan membawa surat penangkapan.

Namun upaya KPK kembali nihil setalah Novanto tidak ada di rumahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved