Jokowi Bertemu Perdana Menteri Jepang Bahas Kerjasama Infrastruktur
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe, Minggu (12/11/2017) malam melakukan pertemuan bilateral di Hotel Diamond, Manila, Filipina.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe, Minggu (12/11/2017) malam melakukan pertemuan bilateral di Hotel Diamond, Manila, Filipina.
Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Jokowi didampingi Kepala BKPM Thomas Lembong, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca: Jokowi Akan Bertemu Perdana Menteri Jepang dan Ikuti Gala Dinner Perayaan 50 Tahun ASEAN
Kemudian Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo dan Duta Besar RI untuk Filipina Johny Lumintang.
Awak media hanya dipersilakan merekam atau mengabadikan suasana pertemuan di dalam sekira 3 menit, kemudian pertemuan dilangsungkan secara tertutup.
Baca: Bibit Samad: KPK Saat Ini Posisinya Dibahayakan, Tak Menutup Kemungkinan Dibekukan Kekuatan Politik
Sementara itu, Menteri Retno menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini satu hal yang akan dibahas mengenai kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Jepang, terutama di sektor infrastruktur.
“Tentunya Presiden juga akan membahas bersama dengan Perdana Menteri mengenai masalah kerjasama, terutama kerjasama yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dengan Jepang yang ada di Indonesia misalnya pelabuhan Patimban, MRT dan sebagainya,” ujar Retno.
Baca: Siksa Anak Hingga Tewas, Sang Ibu Mengaku Hanya Ingin Beri Pelajaran Terhadap Putrangya
Selain itu, Retno melanjutkan, Pertemuan itu sekaligus meluncurkan logo 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dan akan dibahas mengenai acara untuk mengisi peringatan 60 tahun hubungan diplomatik tersebut.
“Mengenai masalah ulang tahun peringatan 60 tahun itu sudah pasti mengenai kegiatannya dan sebagainya,” ucap Retno.