Hari Pahlawan
Menteri Sosial Sambut Jokowi di TMP Kalibata
Presiden Joko Widodo tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, pada Jumat (10/11/2017) sekitar pukul 07.40 WIB.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama, Kalibata, Jakarta, pada Jumat (10/11/2017) sekitar pukul 07.40 WIB.
Berdasarkan pemantauan, orang nomor 1 di Indonesia itu memakai baju kemeja berwarna putih dibalut jas berwarna hitam dan celana kain berwarna hitam.
Setelah turun dari kendaraan, dia dikawal sejumlah pasukan pengamanan presiden (paspampres). Paspampres membuka pintu mobil, lalu, mendampingi dia masuk ke lokasi upacara.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merupakan orang pertama yang menyambut Jokowi. Dia berjabat tangan sambil menundukkan badan.
Joko Widodo akan memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11/2017). Rencananya upacara itu digelar pada pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah peserta upacara dan tamu undangan sudah berada di sekitar lokasi TMP Kalibata.
Sebelum menuju ke area pemakaman, terlebih dahulu harus melalui pintu pemeriksaan. Pintu pemeriksaan itu dijaga oleh sekitar 10 pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Untuk masuk ke area upacara, peserta upacara dan tamu undangan terlebih dahulu menunjukkan kartu undangan. Tanpa kartu undangan, tidak diperkenankan masuk ke area tersebut.
Sementara itu, aparat kepolisian terpantau sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi pemakaman. Sampai saat ini, kendaraan bermotor masih dapat melintas di ruas jalan tersebut.
Rencananya, Jokowi akan memimpin upacara yang diikuti oleh para menteri Kabinet Kerja dan para pimpinan lembaga negara.
Setelah upacara berakhir, Presiden dan para peserta upacara menaburkan karangan bunga ke makam para pahlawan.
Dari TMP Kalibata, Jokowi akan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Disana, pukul 09.15 WIB, Jokowi akan melakukan prosesi pemberian nama kepada pesawat N219, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerjasma dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).