Siswi SMP yang Diperkosa Ayah Kandungnya Ingin Melanjutkan Sekolah ''Saya Rindu Sekolah Tapi Malu''
Kasus pemerkosaan yang menimpa warga Kampung Rimun, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih jadi pembicaraan.
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kasus pemerkosaan yang menimpa warga Kampung Rimun, Desa Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih jadi pembicaraan.
Peristiwa tersebut pertama kali terungkap pada Kamis (26/10/2017) lalu.
Diketahui, korban yang berinisial LS (15) diperkosa oleh ayah kandungnya, MM (43).
Bukan cuma memerkosa, pelaku juga sempat merekam sosok putrinya tersebut dalam kondisi bugil.
Video tersebut disimpan dalam ponsel MM.
Baca: Edan, Pemuda Usia 25 Tahun Ini Nekat Perkosa Nenek Usia 100 Tahun

Selanjutnya, video itu kemudian terbongkar oleh sang istri.
Berkaitan dengan peristiwa ini, korban pemerkosaan kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya.
Dijelaskan korban sebagaimana dikutip dari Pos Kupang peristiwa yang sama ternyata berlangsung lebih dari sekali.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Pertama kali terjadi di rumah
Sang ayah pertama kali menyalurkan nafsu bejat pada sang anak, Juni 2017 lalu.
LS yang ditemui di Mapolsek Kota Komba Polres Manggarai, Selasa (31/10/2017) mengatakan peristiwa pemerkosaan itu pertama kali terjadi bertepatan dengan pengumuman kelulusan Ujian Nasional SMP.
Saat itu, korban dinyatakan lulus SMP.
LS diketahui merayakan kelulusan tersebut di sekolah.