Selasa, 30 September 2025

Pertemuan Jokowi dengan SBY Belum Tentu Sinyal Reshuffle

Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto menyebut pertemuan itu merupakan tradisi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun dialog yang dinilai penting.

TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017). SBY menemui Jokowi secara mendadak untuk membicarakan situasi terkini bangsa, khususnya terkait Perppu Ormas yang baru saja disahkan menjadi UU. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/LAILY RACHEV 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo (Jokowi), menerima kedatangan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat (27/10/2017) kemarin.

Pertemuan antara keduanya yang berlangsung hangat, belum bisa dipastikan menjadi sinyal terjadinya reshuffle kabinet.

Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto menyebut pertemuan itu merupakan tradisi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membangun dialog yang dinilai penting.

Bukan hanya kepada masyarakat tapi juga kepada mantan kepala negara.

Baca: Menahan Kesedihan, Istri Korban Ledakan Pabrik Petasan Terus Memeluk Putranya

"Pertemuan kemarin merupakan tradisi kepemimpinan Pak Jokowi yang mengedepankan aspek musyawarah diantara para pemimpin sehingga dialog itu sangat penting dan akan memperkuat (bangsa)," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2017).

Ketika disinggung soal adanya sinyal terkait merapatnya Partai Demokrat ke pemerintah terkait jatah kursi menteri, Hasto menjawab sejauh ini PDIP tidak pernah berpikir ke arah sana.

Baca: Cerita Ahok Hadapi Masa Sulit Saat Berada di Rutan Mako Brimob

"Kami menyambut positif pertemuan itu. Kalau reshuffle kan merupakan hak prerogatif dari pak presiden," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan