Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Pengamat Nilai Wajar PDIP Tak Ke Ridwan Kamil

PDI Perjuangan akan menggelar acara 'Curah Gaga‎s' untuk menentukan calon yang akan diusungnya

Editor: Johnson Simanjuntak
pijar.top
Hendri Satrio 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajar jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengundang Walikota Bandung, Ridwan Kamil (RK) dalam acara 'Curah Gaga‎s' untuk menentukan calon yang akan diusungnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Menurut Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, sebagai pemilik kursi besar di Jawa Barat (Jabar), PDI Perjuangan tersinggung saat Emil lebih dulu merapat ke Partai Nasdem dibandingkan ke Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.

"Wajar saja PDI Perjuangan tidak ke Emil. Sebagai pemilik kursi besar di Jabar, PDI Perjuangan mungkin PDI Perjuangan tersinggung saat Emil lebih dulu merapat ke Nasdem dibandingkan PDI Perjuangan," ujar Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Senin (23/10/2017).

Belum lagi kata Hendri Satrio, PDI Perjuangan sendiri punya stok kader bagus banyak di Jabar.

"Salah satunya ada Rieke Diah Pitaloka yang hanya kalah beberapa ribu suara saja saat lawan Ahmad Heryawan (Aher)," katanya.

Tidak adanya undangan, menurut Hendri Satrio, menjadi lampu kuning buat Emil bisa kembali ke Bandung atau jadi Cawagub di Jabar.

"Nah, ini lampu kuning buat Emil bisa saja akhirnya dia hanya 2 opsi, kembali ke Bandung atau jadi Cawagub di Jabar," ucapnya.

PDI Perjuangan akan menggelar acara 'Curah Gaga‎s' untuk menentukan calon yang akan diusungnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Sejumlah nama atau tokoh yang selama ini santer akan diusung, diundang dalam acara yang akan digelar di Hotel Horison , Bandung‎, Rabu lusa mendatang, (25/10/2017).

Mereka diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Netty Prasetiyani‎ yang merupakan Istri Gubernur Jabar Ahamd Heryawan, mantan Kapolda jabar Anton Charliyan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, dan Menteri KKP S‎usi Pudjiasturi.

‎"Ditambah dari struktur kami pak Abdi Yuhana (sekretaris PDIP Jabar), ibu Puti Guntur Soekarno (anggota DPR), pak haji Sutrisno (Bupati Majalengka)," ujar Ketua PDI Perjuangan Jabar, TB Hasanuddin di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, ( 23/10/2017).

‎Yang menarik adalah tidak diundangnya walikota Bandung yang susah mendeklarasikan maju dalam Pilgub Jabar, Ridwan Kamil (RK). Menurut Hasanuddin RK tidak diundang karena tidak mendaftarkan diri dalam penjaringan calon di PDI Perjuangan.

"(RK) tidak mendaftarkan diri," katanya.

Menurut Hasanuddin dalam acara tersebut para bakal calon akan menyampaikan gagasannya mengenai Jabar selama 10 men‎it. Gagasan tersebut nantinya akan ditanggapi sejumlah tokoh atau sesepuh Jawa Barat yang diundang.

"Nanti kami mendapatkan gambaran. Ini bagian tidak terpisahkan dari demokrasi rakyat. Jangan ada kesan PDI memilih calon hanya berdasarkan rapat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved