Kemendagri Turut Fasilitasi WNI yang Berada di Luar Negeri Agar Memiliki KTP El
Sebab, Kemendagri menargetkan pada tahun ini semua WNI sudah memiliki KTP elektronik bagi yang telah berusia 17 tahun.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan langkah-langkah agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Sebab, Kemendagri menargetkan pada tahun ini semua WNI sudah memiliki KTP elektronik bagi yang telah berusia 17 tahun.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya tidak hanya melakukan upaya perekaman di dalam negeri saja.
Baca: Istri Syahroni Dibunuh Diduga Karena Memergoki Pencuri di Rumahnya
Menurutnya, Kemendagri juga berupaya agar para WNI yang berada di luar negeri dipastikan memiliki KTP el.
"Hari ini tim kecil kami ke Mekkah dan Madinah untuk mendatangi TKW-TKW di sana. Itu bentuk daripada jemput bola, termasuk pelayanan pada Sabtu-Minggu tetap buka," kata Tjahjo di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Tjahjo menuturkan, program jemput bola yang dilakukan Kemendagri dengan terbang ke luar negeri juga untuk memberikan fasilitas kepada WNI agar dapat menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum.
"Supaya nanti (WNI di luar negeri) bisa menggunakan hak pilih pada Pilkada dan Pilpres," ujarnya.
Masih kata Tjahjo, tidak dipungkirinya masih banyak masyarakat yang tidak pro aktif dalam melakukan perekaman KTP elektronik. Dikatakannya, saat ini juga masih ada satu juta NIK ganda dimana orang tersebut memiliki dua sampai tiga KTP.
"Jadi kami terus menerus memperbaiki NIK ganda. Jangan sampai warga belum merekam lalu memaksakan iktu mencoblos seperti yang terjadi di DKI," tandasnya.