Penyidik KPK Diteror
Alasan Polisi Belum Selesaikan Sketsa Terduga Penyerangan Novel Baswedan
Polisi membuat sketsa beberapa orang yang aktivitasnya mencurigakan di sekitar rumah Nove
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan masih dalam tahap menyelesaikan sketsa terduga pelaku.
Polisi membuat sketsa beberapa orang yang aktivitasnya mencurigakan di sekitar rumah Novel. Hingga kini, baru satu sketsa yang sudah dirampungkan pihak kepolisian.
Sementara, satu sketsa lainnya masih belum rampung.
"Belum selesai, kita kan' perlu keakuratan ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).
Argo menjelaskan, sketsa belum dirampungkan, lantaran terdapat dua saksi yang memiliki pendapat berbeda, mengenai wajah orang yang dicurigai sebagai pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel.
"Ya, jadi ada dua saksi yang memiliki pendapat berbeda. Wajahnya berbeda, pendapatnya berbeda. Kita sinkronisasi dulu," ujar Argo.
Argo menjelaskan, penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus tersebut. Yakni, dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk saksi ahli.
"Masih penyelidikan terus," ujar Argo.
Baca: Masih Terbaring Kenakan Masker, Setya Novanto Berharap Kondisinya Segera Pulih
Novel diserang oleh dua orang tidak dikenal 11 April lalu. Diserang seusai melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sudah lebih dari 150 hari, polisi belum menangkap pelaku penyerangan.
Sementara Novel, masih berada di Singapura untuk penyembuhan kedua matanya. Dalam kasus ini, polisi telah melakukan empat kali olah tempat kejadian perkara, memeriksa 56 saksi, 50 rekaman CCTV, dan 100 toko kimia.
