Selasa, 7 Oktober 2025

Film G30S

Wasekjen Hanura Dukung Gagasan Jokowi Soal Film G30S/PKI Versi Milenial

Wasekjen Hanura Tridianto mendukung gagasan Presiden Jokowi untuk membuat film G30S/PKI sesuai dengan generasi milenial.

Adi Suhendi/Tribunnews.com
Tri Dianto 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Hanura Tridianto mendukung gagasan Presiden Jokowi untuk membuat film G30S/PKI sesuai dengan generasi milenial.

Tridianto mengutip ucapan Menkopolhukam Wiranto yang menyatakan hal tersebut sebagai kebijakan rasional.

"Saya termasuk yang setuju. Pasti maksudnya bukan untuk merubah sejarah, tetapi agar nilai-nilai sejarah itu bisa lebih mudah dimengerti oleh generasi baru. Kan katanya sejarah harus jadi hikmah dan pelajaran. Kalau ada luka-luka dalam sejarah, itulah yang harus diobati dengan cara yang baik dan bijak," kata Tridianto dalam keterangan tertulis, Senin (25/9/2017).

Baca: 5 Fakta Sopir GrabCar Tewas Ditikam 26 Tusukan, Firasat Korban Sampai Polisi Tembak Mati Pelaku

Sehingga, kata Tridianto, versi penyajian baru dari film-film sejarah termasuk cara mengobati luka dan memperoleh hikmah dari peristiwa masa lalu yang pahit.

"Ini juga agar kita Jasmerah, seperti pesan Bung Karno," kata Tridianto,

Sementara mengenai isu PKI untuk kepentingan politik 2019, Tridianto menilai hal itu tidak bijak.

"Itu bukan mengobati luka, itu malah seperti mengoles sambel di atas luka," kata Tridianto.

Baca: Wiranto Klarifikasi Pernyataan Panglima TNI Soal 5000 Pucuk Senjata Ilegal

Tridianto meminta masyarakat tetap waspada terhadap ideologi komunisme.

Namun, bukan dengan mempolitisasi isu PKI untuk nafsu politik 2019.

"Mari tetap berkompetisi politik yang demokratis dan ksatria, juga berpikir tentang keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI dan Pancasila," kata Tridianto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi ajakan nonton bareng pemutaran film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) yang dilakukan oleh berbagai kalangan di masyarakat.

Presiden menekankan bahwa menonton film apalagi mengenai sejarah itu penting.

Tetapi untuk anak-anak milenial yang sekarang, menurut Presiden, seharusnya dibuatkan lagi film yang disesuaikan dengan gaya mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved