Kamis, 2 Oktober 2025

Panglima TNI Jelaskan Alasan Film "Pengkhianatan G30S/PKI" Perlu Ditonton

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai masyarakat perlu menonton film "Pengkhianatan G30S/PKI".

Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Pemutaran Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S/PKI), adalah untuk mengingatkan kepada seluruh anak bangsa dan generasi muda, jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali karena sangat menyakitkan. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dihadapan wartawan, usai melakukan ziarah di makam Bung Karno bertempat di Jl. Candi Surawana No. 10, Bendogerit, Blitar, Jawa Timur, Senin (18/9/2017). (Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai masyarakat perlu menonton film "Pengkhianatan G30S/PKI".

Menurut Gatot, film tersebut penting untuk mengingatkan kepada semua orang, tentang sejarah kelam di Indonesia.

"Jangan sampai peristiwa yang sama terulang kembali karena sangat menyakitkan," ujar Gatot seperti dikutip Tribunnews dari siaran pers Mabes TNI, Senin (18/9/2017).

Baca: Polisi Akan Bongkar Makam Pelajar Bogor yang Tewas Saat Duel Gladiator

Oleh karena itu, Gatot menginstruksikan kepada jajarannya, untuk menggelar acara nonton bersama film tersebut, pada 30 September di mendatang, di kantor-kantor TNI.

“Saya tidak berpolemik dan hanya meneruskan sejarah yang terjadi saat itu kepada generasi muda, kalau menurut sejarah tidak boleh, mau jadi apa bangsa ini,” ujarnya.

Gatot menyebut bahwa tujuan pemutaran Film G 30 S/PKI, bukan untuk mendiskreditkan siapa yang salah dan bukan untuk menumbuhkan dendam, tetapi memberikan gambaran jangan sampai peristiwa yang pahit dan hitam tersebut terjadi lagi.

Baca: Golkar Sepakat Kerjasama dengan KPK Soal Peningkatan Integritas Parpol

“Sekarang ini berita 'hoax' (red: palsu) macam-macam, jangan sampai generasi muda kitaterpengaruh dan terkotak-kotak lagi yang akhirnyabisa terjadi seperti peristiwa kelam,” katanya.

"Dengan menyaksikan Film G 30 S PKI, hendaknya jangan sampai terprovokasi dan terpengaruh. Untuk itu, mari kita meningkatkan persatuan dan kesatuan supaya tidak terulang lagi peristiwa yang menyedihkan itu,” harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved