Minggu, 5 Oktober 2025

Politisi Terjerat Narkoba

Terlacak! Kicauan 'Aneh' Politikus Indra J Piliang Sebelum Diciduk Karena Konsumsi Sabu

Jejak digital terlacak, ada keanehan dalam kicauan terakhir Indra J Piliang sebelum diciduk polisi.

Penulis: Rendy Sadikin
Tribunnews.com/Fx Ismanto
Politikus muda Partai Golkar Indra J Piliang yang 'mbalelo' lari dari sikap politik partainya mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Indra kontroversial mendukung duet pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Kamis (14/8/2014) hadir diacara 'Tribun LiveChate' di kantor Tribun Jakarta. Tribunnews.com/Fx Ismanto 

"Sjk kpn bicara pribadi berujung kpd ktr polisi? Apakah anda memang menyiapkan belati pd ujung jari, dg nama kuku? Itu namanya cubit2an."

"Tonasi, intonasi, amplifikasi, implikasi, simplikasi dan ujung2nya adalah nasi uduk di ujung gang; adlh bagian dari komunikasi dewasa ini."

"Bagi aktivis2 kelompok studi yg pernah diskusi selama berhari-hari, berdebat panjang lebar dg seduhan kopi; debat apapun adlh mustahak."

"Kedangkalan nalar bisa langsung terlihat, ketika dlm setiap debat, atau ketika debat terhenti; anda emosi hanya krn lupa menyelipkan puisi."

"Aktivis2 klpk studi boleh saja tampil kekurangan gizi, tp tak bakalan gemeretuk giginya, ketika mendengar perbedaan2 pandang di meja diskusi."

"Pabrifikasi dari aksara dlm bentuk meme2an dewasa ini bagai palu dogam yg menghantam dada demokrasi, krn dianggap sbg biang onar & gaduh."

"Bagi generasi yg pernah terlibat -- mungkin jg selibat -- sbg milisi2 (org2 mailing list) dlm era yahoogroups; segala emosi telah mati."

"Jempol anda gatal, lalu anda menggaruk-garuk bidji di gadset masing2; bisa sj berujung di kantor polisi, spy terlihat lawyer bekerja, bukan?"

"Kalau tuan2 & puan2 tak mengerti apa yg tersaji di timeline sy siang ini; segeralah mandi; krn udara memang lg terhalang o/ terik mentari."

Bahkan dalam kicauannya, Indra J Piliang sempat me-mention akun Twitter milik penulis Zara Zettira, @zarazettirazr.

"Sy sih inginnya siang ini menari bersama @zarazettirazr, tp apa daya, Uni Zara sdh terbang lagi ke belahan selatan negeri, bertapa dg jari."

Dikutip dari laman Wikipedia, Indra J Piliang lahir di Pariaman, Sumatera Barat, 19 April 1972, ia juga merupakan seorang politisi dari Partai Golkar.

Indra juga terlibat dalam pelbagai organisasi masyarakat sipil, seperti Koalisi Konstitusi Baru, Koalisi Media, sampai Pokja Papua.

Ia pernah bekerja di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sejak 1 Desember 2000 sampai 31 Desember 2008.

Setelah itu, Indra terjun total ke dunia politik, tanpa meninggalkan kegemarannya untuk meneliti dan menulis. Indra juga merupakan salah satu pendiri dan sekaligus Sekjen pertama Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI) pada tahun 1995.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved