Kapolri Ingin Jumlah Polwan di Indonesia Meningkat Hingga 20 Persen
"Kita lihat kita masih terlambat secara kuantitas masih sangat minoritas. Lima atau enam persen. Minimal harusnya bisa 20 persen,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai saat ini jumlah anggota polisi wanita (Polwan) di Indonesia masih sangat kurang dibanding negara-negara lain.
Kapolri mencontohkan kuantitas polisi wanita di beberapa negara tetangga sudah mencapai jumlah yang ideal.
Baca: Polisi Tangkap Empat Penembak Dua Polisi di Bima
"Mungkin ada ketidakpuasan keberadaan Polwan dari segi kuantitas hanya sekitar lima persen. Saya lihat di negara lain, Australia misalnya sudah diatas 20 persen. Singapura mereka 25 persen populasi polwannya," ujar Tito dalam sambutannya pada acara HUT Polwan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
Baca: Densus 88 Selidiki Kasus Bocah 11 Tahun Meninggal di Suriah
Bahkan Kapolri mencontohkan bahwa di kepolisian London, Inggris, Kepala Satuan Antiteror merupakan seorang perempuan.
"Kita lihat kita masih terlambat secara kuantitas masih sangat minoritas. Lima atau enam persen. Minimal harusnya bisa 20 persen," ungkap Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini berjanji akan menambah kuantitas Polwan di Indonesia hingga mencapai jumlah yang ideal.
"Keinginan kita, bagaimana dongkrak kuantitas, populasi dari lima persen secara bertahap bisa naik minimal 20 persen. Perlu ada grand design," kata Tito.