Protes di Kedubes Myanmar, Aung San Suu Kyi Tidak Pantas Dapatkan Nobel Perdamaian
Dalam aksi ini, mereka menyampaikan pesan agar Aung San Suu Kyi berusaha secara keras menghentikan aksi pengusiran
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya melakukan aksi damai di Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam aksi ini, mereka menyampaikan pesan agar Aung San Suu Kyi berusaha secara keras menghentikan aksi pengusiran dan pembantaian terhadap etnis Rohingya.
"Jika tidak bisa (menghentikan), Aung San Suu Kyi tidak pantas mendapatkan Nobel Perdamaian," kata Ichsan selalu koordinator, Jakarta, Sabtu (2/8/2017).
Baca: Wanginya Souvenir Akad Nikah Anak Buwas-BG
Selain itu, massa juga meminta negara yang tergabung dalam ASEAN untuk menekan rezim militer Myanmar agar menghentikan kekerasan terhadap etnis Rohingya, serta berharap agar pemerintah Indonesia melakukan langkah diplomatik dalam menghentikan kekerasan di Myanmar.
"Pemerintah Indonesia dapat menerima para pengungsi Rohingya sementara waktu sambil mengambil langkah diplomatik," ucapnya.