Selasa, 7 Oktober 2025

PAN : Penindasan Etnis Rohingya Suatu Kejahatan Kemanusiaan yang Sangat Keji

"Bahkan suara-suara hak asasi manusia harus tegas bersikap jadi kita tidak memandang agamanya saja tapi kejahatan kemanusiaannya,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM
Eddy Suparno 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecaman terkait penindasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar datang dari beragam kalangan, termasuk partai politik.

Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan pembantaian terhadap etnis Rohingya sebagai kejahatan kemanusiaan.

"Rohingya adalah suatu kejahatan kemanusiaan yang sangat keji," kata Eddy Soeparno, Sabtu (2/9/2017).

Untuk itu, ia mendesak agar pemerintah Indonesia dan semua organisasi keumatan harus tegas mengambil sikap terkait konflik di Myanmar tersebut.

Baca: Menteri Luar Negeri Indonesia Jalin Komunikasi Dengan Sekjen PBB Sampaikan Kecaman Terkait Rohingya

"Bahkan suara-suara hak asasi manusia harus tegas bersikap jadi kita tidak memandang agamanya saja tapi kejahatan kemanusiaannya," kata dia.

Eddy Soeparno ‎menambahkan harus ada kebersamaan termasuk pemerintah untuk segera bersikap dan tidak mentolerir karena penindasan di Rohingya adalah hal terkutuk.

‎Seperti diketahui, belakangan beredar foto-foto yang memperlihatkan pembakaran di desa-desa yang ditinggal warga Rohingya.

Selain pembakaran, ada juga aksi pembunuhan pada ratusan warga Rohingya di Desa Chut Pyin yang diduga dilakukan aparat keamanan Myanmar dan kelompok pengamanan swakarsa.

PBB mengatakan hampir 40.000 warga Rohingya mengungsi ke Banglades.

Aksi ini dipicu ‎serangan milisi Rohingya terhadap beberapa pos keamanan pekan lalu, yang kemudian dibalas dengan aksi militer pemerintan Myanmar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved