Ini Kerjasama yang Akan Dibahas Jokowi Saat Berkunjung ke Singapura
Akan ada sejumlah kerjasama yang akan dibahas pada saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Singapura.
Laporan wartawan Tribunnews,.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan ada sejumlah kerjasama yang akan dibahas pada saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Singapura.
Kerjasama pertama, Retno mengatakan akan dijalin antara TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Negara Singapura mengenai flight pass.
“Ada yang khusus tahun ini akan ada flight pass kerjasama antara TNI AU dengan AU Singapura,” ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Kerjasama kedua, kata Retno, yaitu mengenai investasi, terutama di sektor industri yang sebelumnya telah terjalin antara Indonesia dengan Singapura.
“Progress pertama yang kita lihat sangat bagus yaitu Kawasan Industri Kendal (KIK). Kalau teman-teman ingat tahun lalu highlightnya Kawasan Industri Kendal (KIK),” ucap Retno.
Retno mengatakan telah ada peningkatan investasi di Kawasan Industri Kendal menjadi 30 perusahaan serta masih ada 41 perusahaan yang tengah berproses untuk bisa menanamkan modalnya.
“Total investasi yang sudah masuk sampai saat ini 360 juta dolar AS,” ucap Retno.
Tidak hanya itu, Retno mengatakan kerjasama di sektor pariwisata juga akan dibahas dalam kunjungan yang akan dilakukan pada 6 dan 7 September 2017 mendatang.
“Kemudian juga kita bicara mengenai progress lainnya di bidang pariwisata yang menjadi highlight tahun ini adalah kerja sama untuk digital ekonomi,” kata Retno.
Menurut Retno banyak sekali kerja sama yang dijalin, baik dalam konteks industri kimia, konteks pendudukannya, maupun konteks investasinya.
"Salah satunya yang fokus di kunjungan kali ini adalah pertemuan leader reatreat kali ini dengan Singapura itu digital economic,” ucap Retno.