Kamis, 2 Oktober 2025

Sweeping di Bulan Ramadan Berkurang, Komnas HAM Apresiasi Polisi

Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron, mengapresiasi pihak kepolisian yang mampu melindungi kaum minoritas.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Workshop Polri dan Imparsial di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Selasa (29/8/2017). TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI 

Komnas HAM Apresiasi Polisi Atas Berkurangnya Sweeping di Bulan Ramadhan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron, mengapresiasi pihak kepolisian yang mampu melindungi kaum minoritas.

Perlindungan tersebut menurut Nurkhoiron terjadi pada bulan Ramadhan dengan berkurangnya sweeping terhadap kedai makanan yang buka.

"Kami gak menyaksikan yang sweeping. Memangnya orang puasa harus ganggu orang yang gak puasa. Ini prestasi (untuk polisi)," ujar Nurkhoiron saat acara Workshop Polri dan Imparsial di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Menurut Nurkhoiron, kebebasan beragama warga negara harus dilindungi oleh pihak kepolisian.

Baca: Bandit-bandit itu Masih Bebas Berkeliaran di Luar

"Saya gak temukan di tahun lalu. Jangan sampai ada, pihak lain mengintervensi kebebasan beragama di Indonesia. Polisi harus adil, dan ini preseden yang baik," tambah Nurkhoiron.

Seperti diketahui pada bulan Ramadhan tahun lalu, warung milik seorang perempuan bernama Saeni disweeping oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Serang.

Saeni dianggap melanggar aturan larangan warung buka pada siang hari dalam bulan suci Ramadhan. Dirinya menangis ketika dagangannya disita aparat. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved