Pemprov Kalteng Siapkan Lahan Hingga 500 Ribu Hektar untuk Pemindahan Ibukota
Pemprov Kalteng sudah mempersiapkan lahan seluas 300 ribu sampai 500 ribu hektar untuk mendukung proyek pemindahan ibukota
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan keseriusannya mempersiapkan Kota Palangkaraya sebagai ibukota baru yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan menggantikan Jakarta.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran di Indonesia Development Forum 2017 yang diselenggarakan di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Bahkan Pemprov Kalteng sudah mempersiapkan lahan seluas 300 ribu sampai 500 ribu hektar untuk mendukung proyek pemindahan ibukota tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Sugianto di depan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
"Pemindahan ibukota itu tidak mudah, tetapi saya sebagai gubernur yang dilantik presiden menyatakan Kalimantan Tengah siap menjadi ibukota negara. Bahkan kami sudah siapkan lahan seluas 300-500 ribu hektar untuk ibukota negara," terangnya.
Sugianto mengakui pemindahan ibukota negara bukanlah merupakan hal yang mudah, namun ia menegaskan ibukota negara perlu dipindahkan keluar Pulau Jawa supaya ada pusat ekonomi baru di Indonesia.
"Bahkan Pak Jusuf Kalla menyatakan perlu ada pemindahan lokasi ibukota. Ibukota harus dipindahkan agar ada perimbangan pusat ekonomi baru di Indonesia yang selama ini diketahui berpusat di Jakarta," terangnya.
Wacana pemindahan ibukota memang bergulir hangat akhir-akhir ini.
Bappenas sebagai kementerian yang terkait mengaku masih mengkaji kemungkinan pemindahan ibukota tersebut.