Penyidik KPK Diteror
Polisi Segera Kirim Tim ke Singapura Mintai Keterangan Novel Baswedan
"Kami belum dapat informasi apakah mereka sudah berangkat. Maunya sih secepatnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan segera ke Singapura untuk mengambil keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
"Kami belum dapat informasi apakah mereka sudah berangkat. Maunya sih secepatnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
Setyo mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan KPK untuk mendalami kasus penyerangan terhadap Novel.
"Kapolri menyatakan bahwa Polri akan di back up atau bekerjasama dengan KPK dari awal sudah dilakukan. Iya terus kita apapun yang kita dapatkan selalu kita sampaikan kepada KPK," jelas Setyo.
Baca: Polisi Bantah Pilih Kasih Tangani Kasus Pidato Kontroversial Viktor Laiskodat
Seperti diketahui lebih dari 100 hari pelaku penyerangan air keras terhadap Novel belum juga terungkap.
Novel diserang dengan air keras pada 11 April 2017, saat pulang ke rumahnya seusai menunaikan salat subuh di masjid dekat kediamannya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.