Jumat, 3 Oktober 2025

Arief Poyuono Berniat Kembali Bergabung Dengan PDIP, Fadli Zon: Kami Tidak Kehilangan Stok

Fadli Zon tidak ambil pusing soal keinginan rekan separtainya Arief Poyouno kembali menjadi kader PDI Perjuangan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak ambil pusing soal keinginan rekan separtainya Arief Poyuono kembali menjadi kader PDI Perjuangan.

Pernyataan ini setelah Arief menyinggung bahwa dirinya pernah menjadi kader PDIP.

"Ya itu sih pilihan, ngga ada masalah. Kami juga ada banyak dari kader-kader partai lain dan kita itu banyak tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang. Jadi tidak hilang stok lah," kata Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Wakil Ketua DPR RI ini hanya menyesalkan ucapan Arief yang menyamakan PDI Perjuangan dengan PKI.

Dirinya menilai hal itu sudah kelewat batas.

Baca: Pujian Tjahjo Kumolo Soal Kontribusi Hary Tanoe

Karena selama ini Gerindra menganggap PDIP bukan sebagai musuh melainkan mitra dalam berdemokrasi.

"Kita menyesalkan pernyataan itu karena sudah crossing the line, kita enggak mau menjatuhkan (PDIP), walaupun itu kompetitor tapi di sisi lain itu adalah mitra dalam demokrasi," kata Fadli.

Untuk itu dirinya meminta Arief untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.

"Terserah bersangkutan (Arief), harus ada pertanggungjawaban. Jadi itu bukan sikap partai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Arief sempat melontarkan pernyataan 'wajar PDIP disamakan dengan PKI'.

Baca: Tjahjo Kumolo Akui Bertemu Hary Tanoe Selama 5 Jam Sebelum Perindo Nyatakan Dukung Jokowi

Namun, Arief menegaskan tidak berniat dan tidak menyamakan PDIP dengan PKI sebab dirinya juga mengalir darah banteng.

Arief mengaku telah melayangkan permintaan maaf secara tertulis dan terbuka kepada PDIP terkait pernyataannya tersebut.

Jika masih dilaporkan polisi, Arief menerimanya karena itu hak PDI Perjuangan.

"Sudah, permintaan maaf bagaimana, kan di media, orang kagak ada TV. Suratnya sudah dipublish sama saya ke mana-mana, sudah ada surat terbuka. Jadi, kurang apa lagi?" kata Arief ketika dikonfirmasi, Kamis (3/8/2017)

"Apa kurang saya disuruh kembali ke PDIP? Apa saya harus kembali lagi ke PDIP?" tambah Arief.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved