Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Setnov Tersangka, Aburizal: Jangan Ada Lagi Pihak Minta Munaslub Golkar

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, meminta pihak mana pun di tubuh Golkar tak memaksa musyawarah nasional luar biasa.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
capture video
Setelah menggelar rapat pleno untuk membicarakan penetapan status tersangka pada Setya Novanto, pengurus DPP partai Golkar bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Setya Novanto turut juga dalam rombongan itu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, meminta pihak mana pun di tubuh Golkar tak memaksa musyawarah nasional luar biasa. 

Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, meski Ketua Umum Golkar Setya Novanto disangka oleh penyidik KPK, bukan berarti kepemimpinan di tubuh Golkar harus diubah seluruhnya.

Ical memastikan kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu berdasar pada kolektif-kolegial, sehingga roda organisasi masih dapat berjalan secara baik.

"Saya minta agar tidak ada lagi yang mendesak munaslub. Memang ketua umum sedang menjadi tersangka, tapi kan ada ketua-ketua lainnya dari pusat hingga daerah," kata Ical saat Halal Bihalal Ormas MKGR di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Dikatakan Ical, munaslub hanya akan mengubah rencana awal yang sudah ditetapkan oleh kepengurusan partai Golkar, terlebih dalam waktu dekat ada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Apabila munaslub terjadi, maka rencana awal yang sudah dipersiapkan secara matang akan berubah dan persiapan di daerah akan mulai lagi dari awal.

"Saya kira apa yang sudah kita bentuk ini tidak perlu lagi diubah.Tetap saja pada rencana awal. Apalagi, praktis pemilu hanya sisa satu setengah tahun lagi," ia menegaskan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved