Penyidik KPK Diteror
Kirim Pesan Lewat Video, Novel Baswedan: Harapan Orang-orang Itu akan Sia-sia
Novel Baswedan mengisyaratkan tekadnya yang tak akan surut memberantas korupsi pascapenyiraman air keras ke bagian wajahnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan terus membaik di Singapura.
Melalui sebuah video saat dikunjungi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Koordinator Kontras, Haris Azhar, Novel Baswedan menyebut, masih butuh waktu terkait penyembuhan mata bagian kirinya.
Novel Baswedan mengisyaratkan tekadnya yang tak akan surut memberantas korupsi pascapenyiraman air keras ke bagian wajahnya.
Sementara itu, polisi masih belum menentukan kapan akan berangkat ke Singapura untuk melanjutkan penyelidikan kasus penyerangan Novel Baswedan.
Ini Penampakan Tutup Botol Aqua yang Janggal https://t.co/rhFONkU1pP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Polisi masih bekerja sama dengan KPK, sembari menunggu izin dari dokter Novel Baswedan.
Pemeriksaan Novel Baswedan di Singapura diperlukan untuk melengkapi berkas perkara.
Selengkapnya, termasuk pernyataan dari Novel Baswedan dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, simak tayangan video di atas. (*)
