Minggu, 5 Oktober 2025

Megawati: Bung Karno Bukan Penemu Pancasila

Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa Presiden Soekarno bukanlah penemu dasar negara Pancasila.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kanan) diberikan cinderamata oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) saat menghadiri acara pembekalan calon Perwira Remaja di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (21/7/2017). Dalam pembekalan tersebut Megawati Soekarnoputri memberikan paparan mengenai kebhinekaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di depan ratusan calon perwira TNI, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa Presiden Soekarno bukanlah penemu dasar negara Pancasila.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberi pembekalan kepada sekitar 437 taruna dan taruni TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017) siang.

Megawati menyebutkan bahwa sang proklamator yang juga merupakan ayahnya mengakui sendiri bahwa dia bukan penemu Pancasila.

"Beliau menegaskan bahwa dirinya hanyalah penggali Pancasila yang lahir dari peradaban dan tradisi yang telah hidup ribuan tahun di Indonesia. Menurutnya Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa," tegas Megawati.

Lebih lanjut, wanita yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyimpulkan Pancasila dalam satu frase, yakni gotong royong.

"Kelima sila tersebut jika diperas menjadi gotong royong yakni paham dinamis di mana yang kuat membantu yang lemah, buat kepentingan bersama. Itu lah kepribadian bangsa Indonesia," tegasnya.

Ia juga mengingatkan para taruna TNI untuk bahu membahu dengan berbagai elemen negara dan masyarakat agar persatuan serta kesatuan bangsa dapat terus terjaga.

"TNI dan Polri meskipun fungsinya berbeda mereka harus selalu bekerja sama, bergotong royong dengan masyarakat juga untuk menciptakan rasa aman dan tenteram. Tetaplah menyatu dengan rakyat karena kalian awalnya bagian dari rakyat," ujarnya.

Megawati berkesempatan memberi pembekalan sebelum 437 taruna dan taruni TNI tersebut akan dilantik menjadi perwira di Istana Negara pada 25 Juli 2017 mendatang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved