Penyidik KPK Diteror
Polisi Akan Kembali Gali Keterangan Dari Novel Baswedan Di Singapura
"Nanti ada pemeriksaan tambahan untuk saudara Novel, nanti dari bapak ketua nanti, atau salah satu (pimpinan) nanti, akan ada yang mendampingi,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik kepolisian menemukan sejumlah perkembangan dalam penangan kasus penyiriaman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut penyidik sudah menemukan saksi yang sempat melihat dua orang laki-laki mengendarai sepedamotor di lokasi kejadian.
"Kita sudah mendapatkan saksi, saksi yang melihat orang sebelum, (kejadian), beberapa menit sebelum kejadian di situ, yang mencurigakan, naik sepeda motor," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Kapolri menyampaikan penyidik sudah mengantongi sketsa wajah dari laki-laki tersebut.
Saat ini yang dilakukan Polisi adalah melacak orang yang wajahnya mirip dengan sketsa yang dikantongi penyidik.
"Kita sudah buat sketsa wajahnya, kita akan mencari sketsa wajah ini, saya kira itu langkah-langkahnya," katanya.
Dalam penangan kasus Novel, Polisi juga meminta pendampingan dari KPK untuk memastikan proses penyelidikan yang ditangani korps Bahayangkara itu berjalan dengan patut.
Tito Karnavian menyebut pendampingan dari KPK, juga akan berlaku saat Polisi kembali memeriksa Novel di Singapura dalam waktu dekat.
"Nanti ada pemeriksaan tambahan untuk saudara Novel, nanti dari bapak ketua nanti, atau salah satu (pimpinan) nanti, akan ada yang mendampingi dari tim kita Polri," katanya.