Minggu, 5 Oktober 2025

Jusuf Kalla Sebut Penyebaran Paham Radikalisme Dipengaruhi Perkembangan Teknologi

"Teknologi juga itu membuat menyebabkan orang radikal. Itu tandanya Lone Wolf itu."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Wakil Presiden Jusuf Kalla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kejadian teror yang terjadi di Mapolda Sumatera Utara dan Masjid Falatehan dekat Mabes Polri dilakukan Lone Wolf atau seseorang yang bergerak secara pribadi tidak terlibat dalam jaringan apapun.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan adanya pergerakan tidak teroganisir tersebut.

Satu diantara penyebabnya adalah perkembangan teknologi.

Tidak dapat dipungkiri, ucap dia, paham radikalisme bisa tumbuh melalui berbagai macam bacaan yang ada di media sosial.

Baca: Kepala BNPT: Biasanya Pemahaman Agama Lone Wolf Tidak Terlalu Tinggi

"Teknologi juga itu membuat menyebabkan orang radikal. Itu tandanya Lone Wolf itu. Karena yang mengajarkan itu bukan orang. Mereka membaca di internet dan sebagainya," ujarnya Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Meski demikian, Jusuf Kalla tidak menampik banyak hal baik yang bisa didapatkan dari internet dan media daring.

Pemerintah, kata Jusuf Kalla, sudah memberi instruksi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs-situs yang mengarah pada ajaran radikal.

"Tetapi kan ada miliaran situs yang dapat diakses oleh mereka. Jadi tidak semua bisa diblokir," kata Jusuf Kalla.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved