Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2017

Kondisi Jalan Pantai Selatan Jawa Layak Dilalui‎ Pemudik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperbaiki jalan-jalan nasional di jalur Pantai selatan Jawa (Pansela)

Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Jalur Pantai selatan Jawa (Pansela) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperbaiki jalan-jalan nasional di jalur Pantai selatan Jawa (Pansela) dalam menghadapi arus mudik lebaran 2017.

Pantauan Tribunnews.com, selama menyusuri jalur Pansela seluruh jalan mayoritas sudah mulus tanpa ada lobang yang dapat menggangu arus mudik.

Berawal dari masuk tol Jakarta-Cikampek, Tribun bersama tim media lainnya dan pihak Kementerian PUPR meyempatkan diri unt‎uk memantau parking bay 41.

Di lokasi ini terdapat mushola, toilet, dan akan disediakan penjualan bahan bakar (BBM) kemasan.

Perlu diingat bagi pemudik yang singgah di parking bay tidak dianjurkan berlama-lama dengan maksimal waktu 30 menit.

Karena lokasi parkir yang terbatas maksimal 70 kendaraan.

"Kami harap pemudik tidak lama-lama, 30 menit cukup rasanya untuk sholat dan ke kamar kecil, jadi bergantian dengan pemudik lain," tutur Direktorat Jenderal ‎Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, kemarin.

Untuk Tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat parking bay pada KM 18, 41, dan 59.

Sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58.

Selesai mengecek parking bay, Dirjen Bina Marga bersama tim media melakukan pengecekan terhadap pelayanan di jalan tol dilanjutkan di rest area KM 88.

Dari hasil pantauan, toilet tersebut cukup besar, bersih serta gratis.

Dirjen Bina Marga menjamin seluruh rest area jalan tol gratis digunakan dan bila masih ada yang melakukan pungutan atas penggunaan toilet maka pada saat penyesuaian tarif tol dapat dilakukan penundaan.

Setelah selesai, tim melanjutkan perjalanan dan berhenti di ruas jalan Rancaekek, Bandung yang menjadi daerah langanan banjir dan pihak Kementerian PUPR akan menyediakan pompa.

Untuk penanganannya akan dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VI, Ditjen Bina Marga usai lebaran.

Di jalan tersebut akan dilakukan perbaikan drainase, peninggian jembatan yang ada seiring dengan normalisasi Sungai Cikendo dan Cikijing yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air.

Selanjutnya melanjutkan perjalanan melalui Nagrek, dimana Kementerian PUPR menitikberatkan di turunan Legok Nangka yang dapat berpotensi macet jika ada kendaraan mogok.

Sehingga akan disediakan mobil derek di lokasi tersebut.

"Turunan ini jangan ada yang mogok, kalau ada yang mogok harus segera diderek agar tidak terjadi kemacetan," katanya.

Setelah Nagrek, terdapat jalan bergelombang di sekitar Cimanggu sepanjang 5 kilo meter dan ditargetkan H-5 Lebaran 2017, jalanan sudah mulus dan pemudik menjadi nyaman ketika melintasi jalur tersebut.

"Kemudian yang rawan longsor ada ditanjangan Gentong dan daerah Wangon, kami menyiapkan alat berat di setiap posko untuk mengatasi longsor," ucapnya.

Arie juga meminta agar pemudik yang menuju Semarang tidak hanya terfokus melalui jalan tol.

Kementerian PUPR juga telah menyiapkan lintas selatan Jawa dan lintas pantai selatan Jawa (Pansela) yang meskipun jaraknya lebih jauh namun memiliki pemandangan pinggir laut yang indah.

"Kesimpulannya Pansela bagus tinggal penyempurnaan bahu jalan dan marka jalan," kata Arie.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved