Senin, 6 Oktober 2025

Hak Angket KPK

Agun Cerita Proses Pemilihan Pimpinan Pansus Angket KPK

PDI Perjuangan mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pendapatnya diikuti Golkar dan fraksi lainnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Pansus hak angket 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat pemilihan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung tertutup.

Terpilih, Politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa sebagai Ketua Pansus KPK.

Sementara, Wakil Ketua Pansus KPK dijabat Risa Mariska, Dossy Iskandar dan Taufiqulhadi.

Agun menceritakan proses pemilihan Pimpinan Pansus KPK.

"Diawali dengan sidang dibuka oleh pimpinan lalu diberikan kesempatan kepada masing-masing fraksi untuk menyampaikan pandangannya," kata Agun di ruang rapat pimpinan DPR, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

PDI Perjuangan mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan pendapatnya diikuti Golkar dan fraksi lainnya.

PDIP, kata Agun, mempercayakan Golkar untuk memimpin Pansus Angket KPK.

"Tapi beliau mengusulkan kepada kami tetap jadi wakil ketua," kata Agun.

Lalu, Bambang Soesatyo mewakili Golkar mengapresiasi usulan PDI Perjuangan tersebut.

Fraksi-fraksi lainnya juga sepakat atas usulan itu.

"Kami juga menerima Ibu Risa sebagai wakil ketua," ujar Agun.

"Bahkan Golkar mengusulkan, tanpa mengurangi hak-hak partai lain, kami mengusulkan agar wakil ketuanya dari NasDem sama dari Hanura," katanya.

Agun mengatakan Hanura dan NasDem menerima usulan tersebut.

Sedangkan, PPP mengikuti keputusan bersama.

Sedangkan mengenai dirinya yang menjabat sebagai Ketua Pansus Angket KPK, Agun mengaku tidak mengetahui akan dicalonkan dari Golkar. Namun, ia siap mengikuti penugasan partai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved